Selasa, 19 Januari 2016

ARTIKEL PERANAN TI TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA



PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA

A.      Latar Belakang Masalah
          Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan pendididkan secara keseluruhan. Mutu pendidikan sangat tergantung kepada kualitas guru dan pembelajarannya, sehingga peningkatan pembelajaran merupakan isu mendasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara rasional. Pembelajaran yang bernilai edukatif diwarnai dengan interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi guru dan anak didik tersebut perlu mendapat dukungan dari teknologi informasi secara luas, tepat, dan efektif.
          Pada saat ini, disadari atau tidak pengaruhnya semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi. Teknologi informasi telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita, meskipun dalam derajat yang berbeda-beda. Di negara maju, teknologi informasi telah mempengaruhi kehidupan hampir sepanjang waktu. Waktu terpanjang yang paling berpengaruh itu adalah waktu yang digunakan di dunia pendidikan khususnya untuk sekolah.

B.       Pengertian Pembelajaran
              Pembelajaran adalah “membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan”. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik., sedangkan belajar oleh peserta didik (Syaiful Sagala, 2009).
              Undang –Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 menyatakan pembelajaran adalah “proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkontruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran

C.       Pengertian Hakikat Matematika
            Apakah matematika itu? Hingga saat ini belum ada kesepakatan yang bulat di antara para matematikawan tentang apa yang disebut matematika itu. Untuk mendeskripsikan definisi kata matematika para matematikawan belum pernah mencapai satu titik puncak kesepakatan yang sempurna. Banyaknya definisi dan beragamnya deskripsi yang berbeda dikemukakan oleh para ahli, mungkin disebabkan oleh ilmu matematika itu sendiri, di mana matematika termasuk salah satu disiplin ilmu yang memiliki kajian sangat luas sehingga masing-masing ahli bebas mengemukakan pendapatnya tentang matematika berdasarkan sudut pandang, kemampuan, pemahaman, dan pengalamannya masing-masing
            Menurut Jackson (1992:750) matematika dipandang sebagai suatu bahasa, struktur logika, batang tubuh dari bilangan dan ruang, rangkaian metode untuk menarik kesimpulan, esensi ilmu terhadap dunia fisik, dan sebagai aktivitas intelektual. Sejalan dengan Jackson, Sujono (1988:5) mengemukakan pengertian matematika sebagai cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisasi secara sistematik. Selain itu, matematika merupakan ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan. Bahkan dia mengartikan matematika sebagai ilmu bantu dalam menginterpretasikan berbagai ide dan kesimpulan.

D.      Pembelajaran Matematika dan Teknologi
            Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001). Dalam proses pembelajaran guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Antara dua komponen tersebut harus terjalin interaksi yang saling menunjang.
            Materi matematika cendrung bersifat abstrak dan dinilai monoton sehingga untuk merubah paradigma umum tentang matematika tersebut diperukan alat yang dapat membantu memudahkan pengkomunikasian materi dan memudahkan siswa dalam menerima informasi pembelajaran. Alat pembelajaran tersebut dapat berupa bahan ajar, alat peraga pembelajaran, multimedia pembelajaran. Dari makna pembelajaran di atas disimpulkan bahwa pembelajaran harus mengandung unsur komunikasi dan informasi, hal tersebut berhubungan erat dengan hasil teknolgi yang dapat disesuai dengan pembelajaran.
            Berikut ini adalah beberapa aplikasi Teknologi Pendidikan yang dapat dijadikan alternatif untuk dipilih (Cepi, 2011):
1.      Pemanfaatan Sumber Belajar : Pembelajaran matematika dapat menggunakan sumber belajar, tidak hanya dosen sebagai sumber belajar utama melainkan juga dapat memanfaatkan alat (hardware), matterial berupa bahan pembelajaran, teknik dan juga setting berupa lingkungan alam sekitar yang dapat dieksplorasi lebih jauh untuk pembelajaran seni.
2.      Penggunaan multimedia presentasi : Dalam kegiatan mengajar penggunaan multimedia sudah selayaknya untuk lebih dioptimalkan hal ini didasari atas alasan kebermaknaan hasil belajar dan maraknya perangkat multimedia seperti software misalnya Power Point, Director dan Hardware seperti Multimedia Projector / LCD projector.
3.      Penggunaan Media Pembelajaran : Berdasarkan riset penggunaan media, pada umumnya menyatakan bahwa penggunaan media cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar, mengaktifkan mahasiswa dan meningkatkan motivasi belajar. Pembelajaran matematika dapat menggunakan pilihan media seperti video, film, media projector.
4.      Penggunaan Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer (CBI) : Pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan secara konvensional (big group) namun dapat pula dilakukan secara individual (individual lerning) yang menggunakan perangkat komputer sebagai alat bantu belajar, dengan program ini mahasiswa secara aktif interaktif dapat belajar secara tuntas terhadap satu materi pembelajaran.
5.      Pengembangan Standar Operational Procedur (SOP) untuk Pembelajaran Praktikum : Hal ini diperlukan untuk meningkatkan pembelajaran untuk peningkatan aspek skill melalui praktikum, dengan mengetahui prosedur sebelum praktikum diharapkan resiko ketidak efisiensian pembelajaran akan teratasi.
6.      Pemanfaatan Internet sebagai Sumber belajar : internet dapat digunakan sebagai sumber untuk mengeksplorasi pengetahuan ilmu termasuk pengetahuan tentang seni dan juga dapat digunakan sebagai saran untuk publikasi informasi dan produk seni.

E.       Kesimpulan
            Teknologi informasi sangat membantu pendidik guna mempermudah penyampaiaan materi. Agar peserta didik nyaman dan dapat menerima materi, seorang pendidik haruslah berkreasi menyajikan materinya dengan bentuk yang unik serta manarik minat dan penasaran para peserta didiknya dan menyesuaikannya dengan tiap-tiap peserta didik

F.        Daftar Pustaka
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jackson, P.W. (1992). Handbook of Reseasrch on Curriculum. New York: A Project of American Educational Research Association
Riyana, Cepi. 2011. Peranan Teknologi dalam Pembelajaran, Tersedia http://www.cepiriyana.blogspot.com.
Rustaman, N., Rochintaniawati, dkk. (2001). Strategi Belajar mengajar. JICA IMSTEP
Sagala, Syaiful. (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Penerbit Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar