Kamis, 08 Desember 2016

PENGERTIAN HAKIKAT MATEMATIKA




Pengertian Hakikat Matematika

            Apakah matematika itu?. Hingga saat ini belum ada kesepakatan yang bulat di antara para matematikawan tentang apa yang disebut matematika itu. Untuk mendeskripsikan definisi kata matematika para matematikawan belum pernah mencapai satu titik puncak kesepakatan yang . Banyaknya definisi dan beragamnya deskripsi yang berbeda dikemukakan oleh para ahli, mungkin disebabkan oleh ilmu matematika itu sendiri, di mana matematika termasuk salah satu disiplin ilmu yang memiliki kajian sangat luas sehingga masing-masing ahli bebas mengemukakan pendapatnya tentang matematika berdasarkan sudut pandang, kemampuan, pemahaman, dan pengalamannya masing-masing
            Menurut Jackson (1992:750) matematika dipandang sebagai suatu bahasa, struktur logika, batang tubuh dari bilangan dan ruang, rangkaian metode untuk menarik kesimpulan, esensi ilmu terhadap dunia fisik, dan sebagai aktivitas intelektual. Sejalan dengan Jackson, Sujono (1988:5) mengemukakan pengertian matematika sebagai cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisasi secara sistematik. Selain itu, matematika merupakan ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan. Bahkan dia mengartikan matematika sebagai ilmu bantu dalam menginterpretasikan berbagai ide dan kesimpulan.
            Sedangkan matematika dalam sudut pandang Andi Hakim Nasution (1982:12) yang diuraikan dalam bukunya, bahwa istilah matematika berasal dari kata Yunani, mathein atau manthenein yang berarti mempelajari. Kata ini memiliki hubungan yang erat dengan kata Sanskerta, medha atau widya yang memiliki arti kepandaian, ketahuan, atau intelegensia.

DAFTAR BACAAN

Nasution, Andi Hakim. (1982). Landasan Matematika. Bogor: Bhratara
Bertens. (1974). History of  Philosophy Yunani . Yogyakarta: Kanisius
Higgins, Katlens and Robert Salomon. 1996. Sejarah Filsafat. Yogyakarta: Bentang
Jackson, P.W. (1992). Handbook of Reseasrch on Curriculum. New York: A Project of American Educational Research Association
Suriasumantri S. Jujun, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Sinar Harapan, 2007, Jakarta.

Rabu, 20 April 2016

KESAN PERKULIAHAN TEKNOLOGI INFORMASI



KESAN PERKULIAHAN TEKNOLOGI INFORMASI
BERSAMA
Dr. H. HUDIANA HERNAWAN, MS.


Sebelum mengungkapkan kesan dan pesan saya selama perkuliahan Teknologi Informasi bersama Bapak Dr. H. Hudiana Hernawan, MS. izinkan saya menuangkan dalam tulisan perubahan-perubahan yang terjadi setelah saya mengenal perkuliahan Teknologi Informasi dan mengenal Bapak dosen trendy yaitu Bapak Dr. H. Hudiana Hernawan, MS. a.k.a Sang Tiers.


 Kehadiran sosok Bapak terus terang menginspirasi saya dalam melaksanakan tugas saya sebagai guru khususnya. Banyak perubahan yang terjadi pada diri saya semenjak mengenal perkuliahan Teknologi Informasi. Dengan segala fasilitas yang ditawarkan untuk menunjang pembelajaran saya mencoba mengaplikasikan segala yang saya dapat dalam perkuliahan ke dalam proses pembelajaran yang saya lakukan di SMAN 4 Garut dan hasilnya WOW AMAZING… Pembelajaran menjadi lebih hidup, menarik, efektif dan satu yang menarik perhatian saya adalah raut muka puas mendapatkan metode pembelajaran yang inovatif.


Raut muka puas dari para siswa, itulah yang mewajibkan saya untuk berterima kasih kepada Bapak atas segala ilmu yang Bapak berikan kepada saya khususnya. Tidak ada kata bosan sedikitpun saya rasakan ketika saya melaksanakan perkuliahan dengan Bapak.  Pembawaan Bapak yang mudah akrab dengan mahasiswa membuat saya rileks dalam perkuliahan. Itulah yang menginspirasi saya dalam melaksanakan tugas. Ingin sekali saya memiliki karakter seperti Bapak, karena karakter itu menjadikan awet muda (faktanya Bapak Sendiri Awet Muda). Masih banyak sebenarnya tuntunan dari Bapak yang saya butuhkan, mudah-mudahan kita masih bisa bertemu di lain kesempatan. Mudah-mudahan Bapak sehat selalu, gaya selalu dan muda selalu. Amiiiiin. Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih atas segala ilmu yang Bapak berikan mudah-mudahan menjadi amal ibadah. Amiiiiin

Jumat, 08 April 2016

PEMBUATAN E-LEARNING



PEMBUATAN E-LEARNING
DENGAN SOFTWARE ISPRING

A.      Pengertian E-Learning
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugroho, 2007).


Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya. E-learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia (Tafiardi, 2005).

B.       Karakteristik E-Learning
E-learning ini sendiri mempunyai beberapa karakteristik seperti yang telah dikemukakan oleh Suyanto (2005) mengemukakan 4 karakteristik e-learning yang terdiri dari:
  1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta didik, peserta didik dan peserta didik, ataupun pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. 
  2. Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan komputer). 
  3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan membutuhkannya. 
  4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat di komputer. 


Dengan demikian, e-learning itu dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik/mahasiswa secara pribadi

C.       Manfaat E-Learning
Manfaat E-learning adalah:
1.                 1.    Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk  mengakses perjalanan.
2.    Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3.    Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.

Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
1.              1.   Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapa meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2.    Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3.    Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4.    Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5.    Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6.    Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
D.      Kelebihan E-Learning


Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
  1. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
  2. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
  3. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
E.       Kekurangan E-Learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
1.         Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
2.         Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
3.         Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
4.         Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
5.         Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6.         Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
7.         Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
8.         Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
9.         Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
10.Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
11.     Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
12.     Peserta didik dapat merasa terisolasi.

F.        Tutorial Membuat E-Learning dengan iSpring Presenter
Penggunaan e-learning akan banyak membantu dalam membangun suasana aktif di kelas. Salah satu cara membuat e-learning adalah dengan menggunakan ispring presenter. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buka file PowerPoint yang sudah siap di publish ke web, lalu pilih menu Ispring seperti gambar di bawah ini yang dilingkari warna merah (1) lalu pilih Publish (dilingkari warna merah no.2



2. Proses berikutnya akan muncul seperti pada gambar di bawah ini, pertma kali klik iSpring Online (lingkaran warna merah no.1) kemudian ubah judulnya (lingkaran warna 2), pilih playernya (no.3) apabila terdapat tombol fungsi pilih none dan terakhir adalah publish (lingkaran no.4)

3. Akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, lalu pilih Sign up for a trial account (yang dilingkari warna merah)


4. Lalu akan menyambungkan ke browser, seperti gambar di bawah ini lalu pilih Sign Up For Free (dilingkari putih)


5. Akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, lalu isi formulir lalu klik start free trial


6. Hasil registrasi pada no.5 akan muncul seperti pada gambar di bawah ini,pilih procced to your account





 7. Langkah berikutnya akan muncul kotak dialog di bawah ini, lalu hasil registrasi pada poin 6 di atas masukan pada kolom yang sesuai




 8.Langkah selanjutnya adalah muncul kotak dialog di bawah lalu klik publish 


9.Lalu tunggu prosesnya seperti gambar di bawah ini

10.Lalu akan muncul kotak dialog di bawah ini dan pilih yang warnai warna merah seperti gambar di bawah ini




11.Proses berikutnya akan muncul kotak dialog di bawah ini, lalu pilih Preview



12. Kemudian muncul kotak dialog seperti di bawah lalu klik Launch Course

13. Hasilnya akan muncul seperti di bawah ini, sampai pada tahap ini pembuatan iSpring online sudah beres


14.Untuk melihat file yang kita miliki klik Conten di sebelah kiri dan di sebelah kanan akan muncul file yang kita upload.


15. Jika file kita akan di buka oleh orang lain maka berikan link dan pasword pada langkah no. 6

Demikian langkah pembuatan e learning dengan menggunakan softwar ispring mudah-mudahan bermanfaat

G.      Referensi